BSIP Aneka Kacang Hadiri Rakor Satgas Antisipasi Darurat Pangan Lingkup Provinsi NTT
Dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 194/KPTS/OT.050/M/03/2024 Tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan.
BSIP Tanaman Pangan sebagai Penanggung Jawab pada Provinsi NTT, menyelenggarakan rapat koordinasi tindak lanjut kegiatan program pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam (PAT) pada hari Kamis (14/03/2024) di Aula BSIP Kupang secara hybrid (daring dan luring).
Rakor dihadiri oleh Ditjen PSP, Danrem 161/Wira Sakti Provinsi NTT, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, BSIP Provinsi NTT, BSIP Aneka Kacang, BSIP Serealia, BSIP Aneka Umbi, Dandim wilayah Provinsi NTT, Kepala Dinas Pertanian Kab. Wilayah Provinsi NTT dan para Liaison Officer (LO).
Rakor bertujuan untuk membahas langkah strategis serta tindaklanjut pelaksanaan kegiatan pompanisasi yang ditargetkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) 0 menjadi IP 100 dan IP 100 menjadi IP 200 dengan target luasan program pompanisasi 58.303 hektar di Nusa Tenggara Timur.
Dalam arahannya, Kepala BSIP Tanaman Pangan Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si. menyampaikan kepada seluruh jajaran tim satuan tugas wilayah Prov. NTT untuk bersinergi dan berperan aktif dalam menyukseskan percepatan Perluasan Areal Tanam sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi beras nasional ditengah menurunnya produksi padi akibat dampat El Nino, segera melakukan pemantauan, pendampingan dan evaluasi kegiatan pompanisasi mendukung Perluasan Areal Tanam di wilayah Provinsi NTT. — Sri Wahyuningsih